SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Merasa tempat tinggal dan sumber air terancam, Ratusan warga Desa Wadas, Purworejo, kembali geruduk kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (6/6).
Mereka membawa 27 kendi berisi air dari 27 sumber mata air. Hal itu sebagai kritikan yang ditunjukkan kepada GubernurJawaTengah, Ganjar Pranowo, karena tempat tinggal mereka terancam akibat pembangunan batu andesit di desa mereka.
"Kendi yang kita bawa mencerminkan sumber mata air yang ada di Desa Wadas," ucap Sana Ulaili, pendamping warga Wadas saat di depan Kantor Gubernur Jateng, Senin (6/6).
Selain Sana, salah satu warga Wadas, Siswanto juga menyampaikan tuntutannya kepada Ganjar.
"Kami menuntut cabut IPL pertambangan di Desa Wadas," ucapnya.
Dalam aksi tersebut, warga Desa Wadas mendesak Ganjar agar segera membatalkan rencana penambangan di Desa Wadas.
Editor : Iman Nurhayanto