7. Rumah Panggung
Rumah Panggung merupakan tempat tinggal Suku Maybrat, Imian, dan Sawiat yang berada di daerah pegunungan dan pesisir pantai.
Permukiman dari suku tersebut mengikuti alur perbukitan, jalur jalan, dan aliran sungai dengan pola yang tersebar.
Sedangkan untuk di wilayah pesisir, memiliki pola mengikuti garis pantai.
Rumah Panggung ini memiliki bentuk persegi panjang dan terbagi dalam tiga bagian, yakni kepala, badan, dan kaki.
8. Rumah Pohon
Rumah adat di Papua selanjutnya adalah rumah pohon milik Suku Korowai.
Rumah pohon ini dibangun pada ketinggian 15-50 meter. Tujuan pembangunan rumah pohon adalah untuk menghindari binatang buas dan roh jahat bernama Laleo.
Laleo merupakan makhluk jahat yang diyakini memiliki bentuk seperti mayat hidup dan berkeliaran di malam hari.
Suku Korowai percaya, semakin tinggi rumah mereka, semakin aman dari gangguan roh jahat. Sayangnya, rumah adat di Papua yang satu ini sudah hampir punah.
Nah, itulah 8 rumah adat di Papua, dari Honai sampai rumah pohon.
Editor : Iman Nurhayanto