Kita tentu sering mendengar kata literasi, kata yang seringkali dipakai dalam berbagai forum-forum pembicaraan seputar pendidikan, atau sekedar kita dengar dalam himbauan yang muncul di media-media masa tentang pentingnya literasi dalam kehidupan kita. Kata seperti membaca, menulis, pendidikan, sekolah adalah sebagian dari banyak kata yang seringkali dekat sekali kaitannya dengan pembahasan mengenai literasi. Tapi apakah sebenarnya literasi dalam segi definisi? dan bagaimana perannya dalam kehidupan kita, utamanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
Definisi
Literasi secara sederhana adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi kemudian berevolusi sesuai dengan tantangan jaman. Misalnya adalah, jika dari jaman dulu definisi literasi berfokus pada kemampuan membaca dan menulis dalam arti yang konvensional belaka yang hanya terbatas pada buku dan soal pendidikan. Kini muncul banyak variabel semacam literasi media, literasi sosial, literasi politik dan banyak lainnya.
Masing-masing variabel literasi ini muncul akibat perkembangan kehidupan yang semakin pesat, masing-masing variabel ini, muncul dalam rangka memenuhi kebutuhan adaptasi manusia dalam menjalani kehidupan. Literasi kini berorientasi pada berbagai laku yang condong pada cara-cara memahami, meliputi, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks maupun informasi yang didapati. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.
Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatur” yang artinya adalah orang yang belajar. Karena merupakan proses belajar, literasi kemudian bisa kita artikan sebagai proses memahami atau menagkap pemahaman terhadap sesuatu, dan dalam hal ini, informasi yang terkandung dalam teks (bacaan), liputan, video, maupun beragam media lainya.
Dengan demikian tak mengherankan bahwa literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis yang biasanya dilakukan saat proses pendidikan. Dalam menjalani kehidupan ini, utamanya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih maju, sejahtera dan berkeadaban, literasi menjadi pilar penopang yang mengawali itu semuanya.
Editor : Iman Nurhayanto