get app
inews
Aa Read Next : Tiga Bulan Beroperasi, RS UNIMUS Raih Akreditasi Paripurna dengan Layanan Unggulan

Target Tahun 2023 Kota Semarang Bebas Kusta, 37 Ketua Program Kusta Dapat Edukasi dari Dr Renni

Kamis, 09 Februari 2023 | 09:48 WIB
header img
Dr. dr Renni Yuniati SpKK MH, dokter di RSUP Kariadi Semarang. Foto: Iman Nurhayanto

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Gejalanya termasuk bercak-bercak berwarna terang atau kemerahan di kulit disertai dengan berkurangnya kemampuan merasa, mati rasa, dan lemas pada tangan dan kaki.

Untuk menekan atau memangkas penyakit tersebut, bertempat di aula  Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, DKK mengundang Dr. dr Renni Yuniati SpKK MH, dokter di RSUP Kariadi Semarang untuk  membedah, melakukan pelatihan, dan memberikan edukasi ilmu terkait kusta kepada 37 ketua program kusta Puskesmas di Kota Semarang, Rabu, (8/2/2023).

Tahun 2023 ini DKK Semarang menargetkan Kota Semarang mampu menurunkan jumlah penderita penyakit kusta. Dalam data yang disampaikan oleh dr Renni, Indonesia memasuki 3 peringkat terbesar sebagai negara dengan pengidap penyakit kusta tertinggi di dunia, yakni mencapai 10 ribu penderita. Sementara 2 negara di atasnya yaitu ada Brasil dengan 18 ribu penderita, dan India 75 ribu penderita.

Hal itu tentu bukan sebuah kebanggaan dengan angka penderita yang cukup tinggi di dunia. Meskipun di Indonesia khusunya Kota Semarang bukan penyumbang penyakit kusta tertinggi, namun tahun 2023 ini  DKK Semarang berusaha mewujudkan Kota Semarang bebas dari penyakit kusta.

Dr Renni menyebutkan terdapat tiga faktor yang menjadikan bakteri mudah menyebar yakni melalui genetik atau bawaan, sistem kekebalan tubuh, dan lingkungan.

"Hadirnya 37 ketua program kusta dari 37 Puskesmas di Kota Semarang ehari ini diharapkan mampu menyerap ilmu dan menerapkan di kehidupan masyarakat berupa edukasi," ucap dr Renni yang juga merupakan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut