JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Mahfud MD mengaku terkejut mendengar kabar pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso. Dekan FK Unair diberhentikan Rektor Unair Nasih dengan kabar yang beredar terkait penolakan mendatangkan dokter asing.
Mahfud mengaku kenal baik Prof Budi maupun Prof Nasih. Keduanya merupakan orang-orang baik, terbuka terhadap perbedaan dan tawadhu' dalam keseharian. Bahkan beberapa kali dia memberi ceramah baik di Unair maupun Fakultas Kedokteran tentang demokrasi serta hukum atau etika profesi dan etika keilmuan.
"Sangat mengejutkan ketika ada berita pemberhentian atas Dekan FK tersebut oleh Rektor setelah ada berita Dekan FK menolak masuknya dokter-dokter asing ke Indonesia," tulis Mahfud dalam akun media sosial X pribadinya dikutip Sabtu (6/7/2024).
Mahfud juga menyinggung pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang tak pernah meminta penggantian dekan karena tidak ada hubungan struktural. Pemberhentian tersebut juga telah disesali Kemendikbud.
Dia menegaskan permasalahan tersebut wajib diselesaikan para pimpinan Unair. Pemberhentian dari jabatan struktural harus memiliki dasar alasan yang jelas dan dijalankan secara prosedur.
Aksi bela Dekan FK Unair yang dipecat diduga karena menolak rencana Kemenkes mendatangkan dokter asing. (Foto: iNews/Yudha Prawira)
"Apa alasannya dan bagaimana prosedur pengambilan keputusannya. Alasan dan prosedur harus dijelaskan secara terbuka, meskipun tetap akan menimbulkan pro dan kontra, apalagi di perguruan tinggi," kata mantan Menkopolhukam tersebut.
Editor : Iman Nurhayanto