Mahfud mengingatkan jangan sampai Unair menyelesaikan permasalah ini seperti pribahasa lempar batu sembunyi tangan. Sebab itu Unair wajib mengklarifikasi alasan pemecatan tersebut.
"Jangan sampai ada orang melempar batu ke Unair tapi menyembunyikan tangannya. Perguruan tinggi adalah salah satu benteng peradaban dalam menjaga integritas kecendekiawanan, dengan segala hormat," katanya.
Sebelumnya, Budi Santoso telah membenarkan pemecatannya melalui pesan yang beredar luas. Dia mengaku menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
"Assalamualaikum wr wb, Bpk ibu Dosen FK Unair, per hari ini saya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair. Saya menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Mohon maaf selama saya memimpin FK Unair jika ada salah dan khilaf. Mari terus kita perjuangkan FK Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang, aamiin. Salam hormat untuk guru, senior, dan sejawat semuanya," tulis Budi dalam pesan perpisahannya.
Editor : Iman Nurhayanto