get app
inews
Aa Read Next : UMS Kampus Unggul Berkemajuan Delegasikan Mahasiswa di Olimpiade Nasional MIPA 2024

Tips Pola Hidup Sehat dan Produktif! Di Tengah Kesibukan Kuliah Ala Mahasiswa UMS

Sabtu, 16 Maret 2024 | 23:10 WIB
header img
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PKM KI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan program “Physical Activity Enhancement Amid Being Busy One” di Mahidol University, Thailand. Foto: Ist

Program ini juga memperkenalkan konsep TAFR (Terapi Aktivitas Fisik & Rekreasi) melalui tiga game yang mengusung konsep leadership, healthy, dan team. Game-game ini dirancang untuk meningkatkan aktivitas fisik, membangun kerjasama tim, dan menumbuhkan semangat kepemimpinan dalam suasana yang menyenangkan. Tiga game tersebut adalah permainan memindahkan bola dengan tali, estafet karet menggunakan sedotan, dan estafet sarung. 

Kaprodi Fisioterapi UMS itu menerangkan manfaat dari beberapa permainan itu. Permainan emindahkan bola dengan tali ini melibatkan kerjasama tim untuk memindahkan bola dengan tali. Umumnya, setiap ujung tali dipegang oleh satu anggota tim, sehingga mereka harus mengkoordinasikan gerakan tangan untuk menggerakkan bola tanpa membuatnya jatuh.

Pada estafet karet menggunakan sedotan, permainan seru dan kompetitif menurutnya cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Permainan dapat melatih koordinasi hampir seluruh anggota tubuh, konsentrasi, dan kerja sama tim. Inti dari permainan ini adalah dengan memindahkan karet sebanyak-banyaknya dari orang pertama sampai dengan orang terakhir menggunakan sedotan.

Selain itu, pada permainan estafet sarung yang merupakan salah satu permainan tradisional populer di Indonesia adalah permainan yang dimainkan secara beregu, di mana setiap regu terdiri dari beberapa orang. Inti dari permainan ini adalah memindahkan sarung dengan cara memindahkan posisi sarung tanpa melepas pegangan tangan dalam satu regu.

"Program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat di tengah kesibukan. Dengan menerapkan konsep METs dan TAFR, mahasiswa dapat tetap aktif dan terhindar dari risiko NCD," pungkas Farid Rahman.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut