get app
inews
Aa Read Next : Kurikulum Merdeka Bawa Angin Segar Pendidikan Indonesia

Belajar Mengajar yang Menyenangkan

Jum'at, 07 Juli 2023 | 12:54 WIB
header img

Sebab, bukan tidak mungkin bahwa pendidikan bakal kurang efektif jika proses mengajarnya saja menyisakan banyak kesulitan. Dan sebaliknya, bakal sangat sulit mendapati pemahaman yang komprehensif jika suasana dan iklim dalam proses pendidikan ini kurang mendukung suasana belajar yang menyenangkan.

Iklim yang Menyenangkan

Dalam segi program mewujudkan pendidikan yang semacam ini, menciptakan iklim yang menyenangkan perlu kemudian menjadi kunci yang dijalani. Bahwa dalam pendidikan tidak hanya proses belajaranya saja yang memudahkan dan cenderung memecahlan masalah dengan metode yang tepat, bukan malah menambah kebingungan praktik yang tidak begitu relevan terhadao kehidupan nyata diluar sekolah.

Setiap guru juga harus di perhatikan rasa kesenangannya, bahwa mereka menjalaninya dengan sepenuh hati, proses memberikan transfer ilmu di ruang pendidikan bisa mereka rasakan khitmad dan nikmatnya. Bahwa menjadikan para peserta didik bertumbuh kembang dengan segala potesinya adalah hal besar yang begitu mulia. Keterampilan yang mereka gunakan dalam pembelajaran pun bisa dengan leluasa mereka asah dengan beragam alat bantu, apalagi di era modern jaman kini, canggung akan kemajuan zaman dan teknologi malah bakal memberikan kemunduran gerak. Instrument yang memperhatikan upaya mewujudkan kemudahan dan bantuan pada cara kerja yang semakin dinamis namun memudahkan adalah jawaban pastinya.

Setiap pemangku kebijakan sudah semsetinya melakukan ini, lalu apa saja yang sudah mungkin sudah di upayakan ?

Dalam perbincangan ini tentu kebijakan semacam merdeka belajar yang menjadi program unggulan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi yang berjalan berjilid-jilid ini tidak bisa kita lepas perbincangkan. Dalam merdeka belajar program semacam guru penggerak yang menyediakan ruang asah dan olah keterampilan para guru layak menjembatani peningkatan kualitas guru-guru kita. Atau di episode lainnya, gebrakan semacam penyerdehaan muatan dan kerangka rancangan proses pembelajaran paling tidak mengurangi betul beban guru di luar tugas utamanya sebagai tenaga pengajar.

Ini perlu di apresiasi, sebab dengan adanya program yang ada ini, mereka para guru-guru kita akan mampu fokus pada tupoksinya memberikan pembelajaran. Ruang aktualisasi diri mereka juga bisa mereka lakukan melalui guru penggerak tersebut, melalui rentetan proses ini, guru akan semakin mampu mencari kebaruan jati dirinya sebagai tenaga pengajar yang juga harus belajar.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut