Logo Network
Network

Bermula dari Pohon untuk Membuat Gendang, ini Asal Usul Nama Desa Laban di Sukoharjo

Nanang SN
.
Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:28 WIB
Bermula dari Pohon untuk Membuat Gendang, ini Asal Usul Nama Desa Laban di Sukoharjo
Kades Laban, Sugiyanto, berdiri disamping pohon Laban yang disebut merupakan cikal bakal nama desa. Foto: iNews/Nanang SN

SUKOHARJO, iNewsJatenginfo.id - Desa Laban adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Di sebelah barat desa tersebut berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo.

Pemberian nama desa itu, ternyata memiliki sejarah tersendiri, yaitu bermula dari sebuah pohon bernama Laban yang dikenal dalam bahasa latin 'Vitex Pinnata'. Pohon tersebut tepat berada di sebelah kantor desa.

Kepala Desa Laban, Sugiyanto, saat ditemui mengatakan, berdasarkan beberapa cerita turun temurun yang disampaikan oleh sesepuh desa hingga sekarang, seluruh kawasan Desa Laban dulunya banyak tumbuh pohon laban hingga kemudian dijadikan nama desa.

“Menurut sejarah orang tua seperti itu, kami juga hanya meneruskan apa yang telah ditulis di riwayat berdirinya Desa Laban,” jelas Sugiyanto, pada Jum'at (30/12/2022).

Menurutnya, manfaat dari pohon laban ternyata dikenal cukup bagus untuk pembuatan kendang maupun bedug. Namun saat ini sudah jarang ditemukan di Desa Laban sendiri. Konon kayu dari pohon itu banyak dimanfaatkan oleh para perajin kendang di desa itu.

Disebutkan selain menggunakan kayu Laban, untuk pembuatan gendang atau bedug juga bisa menggunakan kayu pohon nangka. Pertumbuhan kayu laban sendiri diketahui cukup lama, jika sering ditebang dan tidak ada peremajaan akhirnya akan habis.

Kini hanya tersisa pepohonan kecil yang tidak bisa digunakan untuk pembuatan kendang yang masih diteruskan warga saat ini. Sedangkan yang di balai desa ada dua pohon Laban yang sengaja ditanam untuk melestarikan asal-usul desa.

"Di Desa Laban saat ini hanya ada dua sampai tiga pohon saja. Ya di balai desa itu adanya, di wilayah lain sudah tidak ada. Sudah habis," ungkapnya.

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini