get app
inews
Aa
Read Next : Bupati Sragen Minta Masyarakat Waspada Penipuan yang Catut Namanya

Kenali Sosok H Marno, Produsen Bibit Benih Padi Unggulan di Jawa

Jum'at, 02 Desember 2022 | 12:31 WIB
header img
Tokoh pegiat pertanian sekaligus produsen benih padi unggulan asal Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, menunjukkan varian benih unggul produksinya. Foto: iNewsSragen.id/Joko Piroso

SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Kabupaten Sragen sebagai salah satu lumbung dan penyangga pangan nasional di Jawa Tengah, ternyata juga gudangnya bibit padi unggulan. Banyak varitas padi unggulan dihasilkan oleh sejumlah kelompok tani di Sragen.

Produsen bibit benih milik H Marno, Salah satu yang kondang sebagai penghasil bibit padi unggulan adalah PB Krida Tani Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Produsen bibit ini menjelma jadi produsen benih padi paling sukses di Sragen. Dalam setahun, benih padi yang dikirimkan ke petani di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta mencapai 1000 ton lebih.

Ditemui di rumahnya di Dukuh Sawangan, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidiharjo, Kamis (1/12/2022), Marno mengatakan, pertama kali merintis usaha perbenihan sejak tahun 2000. Pria kelahiran 11 September 1971 ini terbersit untuk memproduksi bibit padi karena kecintaannya pada bidang pertanian.

Apalagi wilayah Sragen yang sebagian besar adalah lahan pertanian, tentunya membutuhkan benih padi yang banyak. "Awalnya dulu ikut kemitraan dengan beberapa perusahaan benih seperti PT Pertani lainnya. Saya ngesub dan nyetor ke sana. Setelah melihat potensi dan kebutuhan petani, akhirnya saya berfikir daripada ngesub, kenapa tidak mencoba produksi mandiri. Lalu saya merintis usaha produksi benih sendiri bernama PB Krida Tani," katanya.

Berbekal pengalaman bertani dan kemitraan dengan banyak petani, Marno yang dipercaya menjadi Ketua Poktan dan Gapoktan itu mulai memproduksi benih padi unggulan sendiri. Ada beberapa varietas yang diproduksi. Namun, di awal rintisan perjuangannya tidaklah mudah.

Karena relatif baru, ia harus berkeliling mengenalkan produk benihnya dari kios ke kios dengan sepeda motor. "Awal pemasarannya agak sulit. Karena baru, saya harus mengenalkan ke pasaran. Saya kelilingkan sendiri pakai motor, titip di kios-kios. Sampai Sragen hingga perbatasan Jawa Timur juga," ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut