get app
inews
Aa Read Next : Bupati Sragen Minta Masyarakat Waspada Penipuan yang Catut Namanya

Siswi di Sragen Dapat Bullying Oknum Guru Gegara Tak Pakai Jilbab di Sekolah

Kamis, 10 November 2022 | 09:07 WIB
header img
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, usai memberikan pengarahan dalam acara deklarasi Roots Day. Foto: iNews/Joko Piroso

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, usai memberikan pengarahan dalam acara deklarasi Roots Day ini, menyampaikan bahwa aksi perundungan tidak terjadi dilingkungan sekolah di Kabupaten Sragen.

“Yang perlu dipastikan, bagaimana nanti tidak terjadi lagi di sekolah kita dan sekolah lain,” ucap Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Selain itu ungkap Yuni, dalam waktu dekat dirinya bakal mengumpulkan tenaga pendidikan dalam memahami tentang perundungan.

“Bulan depan, akan kami kumpulkan guna memberikan pemahaman, apa itu perundungan dan bagaimana supaya tidak masuk dalam kategori perundungan,” tandasnya.

Sementara itu, orang tua siswa SMA Negeri 1 Sumberlawang yang mendapat perundungan, Agung Purnomo, meminta pihak sekolah dan pemerintah Kabupaten Sragen memberikan kepastian dan jaminan anaknya akan bisa diterima dengan baik.

Pihaknya menyayangkan Roots Day yang digelar oleh pihak sekolah yang menurutnya terkesan tak menyelesaikan permasalahan yang dialami putrinya.

“Deklarasi anti perundungan dan kekerasan dinilai tidak ada solusi bagi saya. Saya berharap ada solusi yang dibahas dalam ruang tertutup dengan melibatkan pihak sekolah,” jelas Agung.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut