Dorongan kebutuhan ekonomi menjadi latar belakang home industri tersebut. Pasalnya, Mojolaban bukanlah sebuah wilayah dengan hasil pertanian yang berlimpah. Pembuatan gamelan di Desa Wirun ini sudah cukup modern. Untuk memasak bahan lempengan dan memanaskan lempengan, para perajin menggunakan pemanas berbahan bakar.
Sedangkan untuk proses pembentukan lempengan hingga menjadi gamelan sesuai dengan ukuran yang diinginkan, masih menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan palu.
Dalam satu hari, setiap kelompok perajin dapat menghasilkan satu buah gamelan besar (gong)/ dua gamelan kecil. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menggelontorkan bantuan kepada desa-desa untuk mengembangkan gamelan.
Dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, hingga saat ini sudah ada 110 desa yang menerima bantuan seperangkat alat gamelan.
Editor : Iman Nurhayanto