get app
inews
Aa Read Next : Pendiri Polmark Indonesia Ungkap Lima Modus Pencurian Suara pada Pemilu 2024, Ini Penjelasannya

Capres 2024 Mesti Berebut Suara Pemilih Jokowi, Pengamat: Yang Tak Peduli Bisa Kalah

Rabu, 17 Agustus 2022 | 11:50 WIB
header img
ilustrasi capres 2024 bakal berebut suara pemilih Jokowi pada Pemilu 2024. (Ist)

Sementara, mantan Menteri PPN/Bappenas, Andrinof Chaniago, mengatakan untuk sepuluh tahun ke depan, Indonesia masih butuh sosok presiden yang sungguh bekerja untuk membawa perubahan, seperti sosok Jokowi. 

Di antaranya memiliki karakter pekerja keras, dekat dengan rakyat, lurus, berani mengambil keputusan yang memiliki visi ke depan hingga negarawan.

"Kita belum perlu orang yang hebat bicara jika ada yang hebat dalam bekerja. Orang gigih dan sungguh-sungguh dalam bekerja akan membuat banyak target pembangunan tercapai," kata Andrinof. 

"Ingat, Jokowi itu negarawan sejati. Jadi contoh bagi capres-capres selanjutnya. Rival dalam pemilu, dirangkul untuk bersama-sama membangun negara," katanya. Dia mengatakan, kini rakyat sudah di hadapkan dengan realita bahwa akan banyak pilihan calon pemimpin Indonesia periode 2024-2029. 

Di mana kini sudah ada sejumlah partai atau koalisi yang bisa mengajukan capres sendiri. Mulai dari PDIP, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dari Galkor-PPP-PAN, koalisi Gerindra-PKB hingga sejumlah partai yang berkoalisi.

"Ini menarik, Pilpres 14 Februari 2024 yang tinggal satu setengah tahun sajikan banyak calon. Capres harus bisa meneruskan cita-cita besar yang dibangun Jokowi," ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut