SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Polda Jawa Tengah (Jateng) meminta masyarakat luas mewaspadai peningkatan penyebaran paham radikal melalui konten media sosial pada masa kampanye Pemilu 2024. Propaganda kelompok teroris ini menyasar anak muda agar tak percaya demokrasi dan pemerintahan.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, jaringan teroris dan kelompok radikal disinyalir terus berupaya menggoyang stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan memanfaatkan momentum pemilu.
“Isu-isu dimunculkan untuk propaganda mereka. Untuk itu, masyarakat diharapkan bersikap bijak dan cerdas dalam bermedia sosial. Kelompok-kelompok berpaham radikal memanfaatkan berbagai platform media terutama media sosial. Ini ancaman nyata bagi stabilitas kamtibmas," ujar Bayu dalam keterangan pers di Polda Jateng, Kamis (1/2/2024).
Menurutnya, jaringan teroris dan kelompok radikal memiliki agenda untuk menciptakan instabilitas kamtibmas dan krisis ketidakpercayaan terhadap proses demokrasi yang saat ini berlangsung di Indonesia.
"Mereka menyebarkan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila, paham mereka juga tidak setuju dengan proses demokrasi," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto