get app
inews
Aa Read Next : BNPB Laporkan 22 Kejadian Bencana Melanda Sepekan Terakhir, Banjir Masih Mendominasi

Pemprov Jateng Upayakan Rekayasa Cuaca Guna Antisipasi Cuaca Ekstrem

Sabtu, 16 Maret 2024 | 23:18 WIB
header img
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyampaikan hal itu saat mengecek lokasi banjir dan sejumlah rumah pompa di Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengupayakan modifikasi atau rekayasa cuaca, guna mengantisipasi  cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayahnya. Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyampaikan hal itu saat mengecek lokasi banjir dan sejumlah rumah pompa di Kota Semarang, Jumat (15/3/2024).

"Satu minggu ke depan cuaca ekstrem masih perlu kita antisipasi. Insyaallah ada upaya seperti rekayasa cuaca yang dilakukan oleh BNPB dan BMKG," ucap Nana. 

Koordinasi dengan BNPB dan BMKG, jelas Nana masih dilakukan oleh pihaknya. Rencananya akan ada rapat bersama antara Pemprov Jateng, BNPB dan BMKG terkait penanganan dan antisipasi bencana akibat cuaca ekstrem di Jawa Tengah. "Rencananya, hari ini BNPB datang dan akan melakukan rapat juga dengan BMKG terkait kebutuhan yang diperlukan daerah dan juga upaya rekayasa cuaca, sehingga intensitas curah hujan bisa ada pengalihan," ujarnya.

Beberapa daerah di Jawa Tengah yang menjadi perhatian adalah wilayah Pantura: seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Grobogan, Kendal, Pekalongan, mengingat bencana banjir sudah terjadi di daerah tersebut. Selain itu, lokasi rawan longsor yang perlu diperhatikan seperti Banjarnegara, Wonosobo, dan Pemalang.

Nana menambahkan terkait kondisi banjir di Kota Semarang, secara umum sudah banyak lokasi yang surut. Termasuk beberapa lokasi yang dikunjungi Nana Sudjana seperti Stasiun Semarang Tawang, sekitar banjir Kanal Timur, dan sekitar banjir Kanal Barat (Madukoro).

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut