get app
inews
Aa Read Next : BNPB Laporkan 22 Kejadian Bencana Melanda Sepekan Terakhir, Banjir Masih Mendominasi

Pemprov Jateng Upayakan Rekayasa Cuaca Guna Antisipasi Cuaca Ekstrem

Sabtu, 16 Maret 2024 | 23:18 WIB
header img
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyampaikan hal itu saat mengecek lokasi banjir dan sejumlah rumah pompa di Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). Foto: Ist

"Kemarin sempat viral Semarang seperti lautan. Sekarang sudah surut, tadi pengungsi juga sudah ada yang kembali  ke rumah. Tadi ke Stasiun Tawang sudah normal, sudah beroperasi,” ujarnya.

Nana menjelaskan, di Kota Semarang terdapat setidaknya 38 pompa air. Terdiri atas 10 pompa milik BBWS, 17 pompa milik Pemkot Semarang, dan 1 pompa air milik Pemprov Jateng. Seluruh pompa tersebut berfungsi normal saat curah hujan intensitas tinggi mengguyur Kota Semarang.

"Seluruh pompa normal. Cuma karena curah hujan yang tinggi dan ditambah dengan banjir rob,  sehingga memang perlu waktu. Pompa tetap berjalan, tapi butuh waktu dan baru tadi pagi Semarang bisa surut," jelasnya.

Nana menjelaskan, bencana banjir di Kota Semarang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi selama berhari-hari dan sepanjang hari. 

"Kemudian juga ada pengaruh rob dan pengaruh dari penurunan muka tanah," jelasnya. 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut