get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Ribu Wisatawan Serbu Air Terjun Jumog Karanganyar

Dinkes Jateng Ungkap Sejumlah Kelompok di Karanganyar Menolak Program Sub PIN

Minggu, 21 Januari 2024 | 21:42 WIB
header img
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebut selain Kota Semarang, sejumlah kelompok di Karanganyar juga menolak program Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN). Foto: Ist

Menurutnya sejumlah penolakan imunisasi terjadi lantaran mitos dan hoaks yang masih mengakar di masyarakat. Sehingga muncul keraguan dan ketakutan untuk melakukan imunisasi pada anaknya. 

Mulai dari pesoalan halal, hingga mitos dan hoaks terkait efek samping imunisasi yang disebut dapat menyebabkan autisme.

"Mungkin masyarakat bisa cari info dari kanal-kanal resmi tentang manfaat dan efektivitas Sub PIN, enggak usah takut ya, kalau ada apa-apa, bisa ditanyakan ke petugas puskesmas terdekat," tandasnya. 

Untuk diketahui, ada 3,9 juta anak berusia nol sampai tujuh tahun yang akan menerima imunisasi ini. Pada hari ketiga, cakupan mencapai 56,6 persen atau sekitar 2,2 juta anak. 

Kendati terhambat penolakan, Karanganyar dapat menempati urutan keempat dari daerah dengan cakupan imunisasi polio tertinggi, yakni 69,45 persen. 

Sedangkan pada urutan pertama Kota Tegal sebanyak 80,75 persen, Grobogan 71,7 persen, Klaten 69,76 persen.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut