KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Hakikat belajar yang sesungguhnya, adalah belajar mandiri dan bebas dari tekanan, sebagai aktivitas yang muncul dari rasa ingin tahu dari dalam diri sendiri para siswa.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal Drs. Ahmad Suyuti SH, MH saat menjadi pembicara Workshop Pendidikan dengan tema “Pengaruh Merdeka Belajar Terhadap Prestasi Akademik dan Kemandirian Siswa” di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (8/12/2023).
Workshop yang diikuti para guru di Kabupaten Kendal itu, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Bersama dengan Komisi X DPR RI di hotel Sae Inn Kendal.
“Belajar dikatakan berhasil ketika motivasi dan rasa ingin tahu peserta didik meningkat, yaitu siswa tidak lagi menunggu disuruh belajar, diberi materi, soal, atau tugas. Selain itu, siswa tidak hanya aktif mengonsumsi pengetahuan, melainkan juga mengonstruksi pengetahuan, menuangkan ide, dan menghasilkan karya” ujar Suyuti yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu.
Lebih jauh Suyuti yang perah menjadi guru SMA Negeri di Kendal itu, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru di wilayahnya, dengan memastikan anggaran pendidikan tetap teralokasi secara maksimal.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM. yang diwakili oleh Leonardo Ludwig Krisnada menyatakan penerapan kurikulum merdeka belajar seharusnya dapat memberikan pengaruh yang positif dalam pembelajaran.
“Melalui Komisi X DPR RI berbagai upaya peningkatan kualitas pendidikan serta kesejahteraan guru terus ditingkatkan,” ujar Mas Nada panggilan akrab Leonardo Ludwig Krisnada.
Workshop dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Sulardi, S.Pd., serta menghadirkan pembicara lainnya yaitu Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jateng yang juga seorang dosen Dr. Teguh Hadi Prayitno, MM, M. Hum, MH.
Selain memberikan wawasan tentang merdeka belajar, Teguh yang asli kelahiran Kendal juga berkisah tentang proses pendidikan sejak dari MI hingga SMA yang diselesaikan di Kendal.
Editor : Iman Nurhayanto