get app
inews
Aa Text
Read Next : Walikota Semarang Ajak Masyarakat Hemat dalam Penggunaan Air di Musim Kemarau

Pemalang Dilanda Cuaca Panas Akibatkan Dehidrasi, Demam dan Batuk

Kamis, 17 Agustus 2023 | 13:26 WIB
header img
Musim kemarau, pohon Jati di wilayah hutan Pemalang selatan banyak yang kering dan mengalami kerontokan daun. Foto: Ist

PEMALANG, iNewsJatenginfo.id - Musim kemarau dengan cuaca panas yang terik melanda Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Banyak warga yang mengalami dehidrasi serta terserang demam (flu) serta batuk.

Angin kencang menyertai cuaca panas juga menyebabkan debu-debu terbang bercampur dengan udara yang terhirup pernafasan.

"Saya sudah seminggu batuk. Tenggorokan gatal. Kemarin juga demam. Mungkin karena cuaca," kata Ryan, warga Bantarbolang, Rabu (16/8).

Dia juga mengatakan, tetangganya juga banyak yang sakit serupa, yakni mengalami demam dan batuk.

"Banyak juga sih yang rumab (demam) dan batuk-batuk," ujar dia.

Menurut Putri, Bidan Desa Karanganyar, yang juga bertugas sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Bantarbolang, dalam kondisi cuaca yang panas, banyak orang mengalami dehidrasi.

"Cuaca panas seperti ini, banyak orang mengalami dehidrasi. Harus banyak minum air putih," kata Putri.

Dampak dehidrasi sangat berbahaya bagi tubuh. Tubuh yang kekurangan cairan, dapat menyebabkan volume dan tekanan darah juga akan menurun.

Hal ini dapat memicu resiko yang cukup serius bagi tubuh, karena terjadi gangguan pasokan oksigen dan nutrisi pada organ penting di dalam tubuh. Kemudian kondisi tubuh akan menurun, dan dapat menyebabkan syok hipovolemik atau kondisi darurat akibat hilangnya cairan tubuh.

Dampak lain dari musim kemarau juga mengakibatkan banyak hutan dan ladang di wilayah Pemalang selatan menjadi gersang. Pohon Jati yang tumbuh di kawasan hutan pun banyak terlihat kering dan mengalami kerontokan daun.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut