Pengaruh perkembangan anak di usia dini tidak bisa kita anggap remeh, pembentukan karakter seorang anak nantinnya akan terpengaruh bagaimana didikannya sewaktu kecil. Hasil-hasil studi di bidang neurologi mengetengahkan antara lain bahwa perkembangan kognitif anak telah mencapai 50% ketika anak berusia 4 tahun, 80% ketika anak berusia 8 tahun, dan mencapai 100% ketika anak berusia 18 tahun.
Pemerintah Punya Peran
Melihat realita yang demikian, tentang bagaimana pendidikan usia dini ini menjadi penting dan mampu mempengaruhi banyak sekali potensi tumbuh kembang anak , tentu perlu selanjutnya setiap pihak mengambil peran dan tanggung jawabnya. Misalnya saja peranan pemerintah dalam ruang lingkup Pendidikan Anak Usia Dini pun sangat strategis, dengan pola kebijakan dan pelaksanaannya yang tepat sasaran, kebijakan yang memperlihatkan konsentrasi pada pendidikan anak usia dini ini menjadi ruang besar yang menuai banyak hal positi.
Sebb, kebijakan yang adalah berarti adanya trobosan baru, Merdeka belajar yang berfokus pada pendidikan usia dini ini misalnya akan memunculkan dampak yang signifikan terutama pada aspek perkembangan secar berkala dengan dinaikannya dana BOP, kenaikan nilai satuan dana BOP dan satuan dana BOP yang bervariasi.
Seperti yang dijelaskan Menteri Nadiem, reformasi kebijakan BOP PAUD dan BOP Pendidikan Kesetaraan tahun 2022 mencakup 1) nilai satuan biaya PAUD yang bervariasi sesuai karakteristik daerah, 2) penyaluran langsung dana BOP PAUD dan BOP Pendidikan Kesetaraan dari kas negara ke rekening satuan pendidikan, 3) penggunaan BOP PAUD dan BOP Kesetaraan yang fleksibel. Selain itu, pada tahun 2022 perencanaan dan pelaporan BOS menggunakan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) sebagai aplikasi tunggal.
Ditinjau dari hal ini memang kebutuhan fasilitas juga bagian organ yang tak kalah penting dalam terlaksanannya pembelajaran, maka Kemendikbud merespon dengan adanya dana untuk meningkatkan fasilitas melalui adanya dana yang lebih melihat seberapa persen kebutuhannya. Dengan dicontohkan kemendikbudristek, pada TK Kasih Ibu di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur dana BOP-nya meningkat hingga 60 persen. Sementara itu, PAUD Lupuk di Kabupaten Lanny Jaya, Papua meningkat sebesar 100 persen.
Editor : Iman Nurhayanto