Di bagian komentar video tersebut, pengunggah video juga menulis bahwa dia pernah bertanya kepada dua guru apakah mereka bisa salat.
"Mereka mengizinkan kami masuk ke kamar tempat kami berada, semuanya baik-baik saja sampai dia masuk."
Belum jelas apakah para pelajar memiliki izin untuk salat atau apakah mereka membutuhkan izin.
Juga tidak jelas apakah ini kantor pribadi guru yang masuk tersebut atau mengapa para pelajar membuat video itu. Pihak sekolah menanggapi dengan mengatakan bahwa video "mengganggu" itu dibagikan dengan tim kepemimpinan sekolah.
“Di Franklin, kami tidak mentoleransi perilaku diskriminatif dalam bentuk apa pun. Meskipun kami tidak membahas masalah personel, kami dapat berbagi bahwa guru yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota staf Franklin Academy," kata pihak sekolah seperti dikutip NBC News, Senin (12/12/2022).
Editor : Iman Nurhayanto