get app
inews
Aa Read Next : Bupati Sragen Minta Masyarakat Waspada Penipuan yang Catut Namanya

Pelayanan Lamban, Ratusan Pelaku Transportasi Penerima BLT Nyaris Ricuh

Selasa, 13 Desember 2022 | 10:18 WIB
header img
Ratusan pelaku ojol dikumpulkan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Senin (12/12). Sayangnya lambatnya pelayanan sempat membuat penerima geram dan frustasi dan nyaris ricuh. Foto: iNews/Joko Piroso

SRAGEN, iNewsJatenginfo.id – Ratusan abang becak, sopir, pelaku Ojek Online (ojol) dan sejumlah profesi transportasi menerima bantuan langsung tunai (BLT) penanganan dampak inflasi. Para pelaku ojol tersebut dikumpulkan dalam Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jawa Tengah, Senin (12/12).

Sayangnya lambatnya pelayanan sempat membuat penerima geram dan frustasi dan nyaris ricuh.

Penerimaan BLT sedianya dimulai sekitar pukul 07.30. Namun penerima diminta untuk datang lebih awal. Sehingga ada sebagian sudah tiba dan menunggu di lokasi sekitar pukul 05.30. Berharap bisa segera menerima bantuan dan kembali beraktifitas.

Namun karena banyaknya penerima dan harus menjalani prosedur, mereka harus menunggu lebih lama dan baru rampung sekitar pukul 10.00.

Dalam proses tersebut, nampak ada penerima yang sudah kehilangan kesabaran dan berteriak meluapkan kekecewaan pada panitia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen dr. Finuril Hidayati mengatakan, penerima BLT masing-masing sejumlah Rp 300 ribu bagi pelaku jasa transportasi. Lantas dalam kesempatan itu dari Dinsos membagikan 860 BLT. Sedangkan para sopir angkutan umum yang dikoordinir dari Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Sragen 138 penerima berupa voucer Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp 300 ribu.

”Kalau dari kami mendapat pelaku transportasi data dari Dishub 1000 orang. Selanjutnya disandingkan dengan data beragam bantuan lain seperti BLT BBM, jadi mereka menerima ini valid”, katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut