Logo Network
Network

FISIP UIN Walisongo Semarang Gelar Kelas Internasional dengan Sistem Collaborative Teaching

Arni Sulistiyowati
.
Senin, 28 November 2022 | 17:12 WIB
FISIP UIN Walisongo Semarang Gelar Kelas Internasional dengan Sistem Collaborative Teaching
Kelas Internasional FISIP UIN Walisongo Semarang. Foto: Dok

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo terus melakukan inisiasi untuk mencapai internasionalisasi fakultas secara terstruktur dan sistematik. Inisiasi tersebut diwujudkan dalam bentuk kelas internasional yang telah berlangsung pada semester gasal tahun akademik 2021/2022.

Kelas Internasional yang telah berjalan selama tiga semester ini pada semester gasal kelas internasional diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Sosiologi dengan mata kuliah Social Movement, dan pada semester genap diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Politik.

Pola pembelajaran yang diterapkan pada kelas ini adalah mengaplikasikan Bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris dengan menggunakan sistem collaborative teaching. Dimana dalam implementasinya dosen tetap FISIP ditetapkan sebagai pengampu mata kuliah.

Namun demikian dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah tidak hanya diampu oleh pengampu sendiri, namun juga beberapa ahli dari berbagai universitas di dunia. Adapun dosen eksternal yakni Prof. Peter Suwarno (Arizona State University, USA), Chris Lundry (Le College de Mexico), Prof. Kim Hyung-Jun (Kangwon National University Korea ), dan Prof. Jude William R. Genilo (University of Liberal Arts Bangladesh). Prof. Mahani Mokhtar (Universiti Teknologi Malaysia), Sharon M. Quinsaat PhD (Christian University Chile).

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo, Dr. Misbah Zulfa Elizabeth, M. Hum menyatakan bahwa kelas internasional yang dijalankan oleh FISIP merupakan upaya internasionalisasi fakultas.

"Program pelatihan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh FISIP merupakan perangkat akademik extra yang dilaksanakan oleh FISIP untuk menguatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa. Namun demikian proses penguatan Bahasa ini juga memberikan proses screening untuk melihat kemampuan Bahasa mahasiswa," jelasnya.

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini