Setelah lulus pendidikan, Sertu Hayyu kemudian terpilih untuk mengikuti pelatihan sebagai teknisi helikopter tempur Apache di Texas dan Virginia, Amerika Serikat pada tahun 2018.
Sertu Nur Hayyu Safitri juga menceritakan pengalamannya selama mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam tersebut. “Pengalaman paling berkesan ketika berjumpa dengan personel militer yang berasal dari kurang lebih 76 negara di dunia.
Saya banyak mendapatkan teman baru, saya mempelajari dan memahami kultur militer dari banyak negara, serta banyak pula yang memperhatikan saya karena hijab yang saya kenakan dalam berseragam,”kenang Sertu Hayyu.
Menjadi satu-satunya siswa perempuan dari Indonesia membuat Sertu Hayyu harus menghadapi sejumlah tantangan.
Meski begitu, ia mampu melewati semua itu hingga akhirnya ia lulus dengan predikat Distinguished Graduate atau lulusan terhormat.
Editor : Iman Nurhayanto