get app
inews
Aa Read Next : Kejutan Menarik di World Water Forum 2024, Indonesia Siapkan Pavilion Unik

IWTCF, Sarana Pertemuan Antar Usaha Wellness dengan Konsumen dan Mitra

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 16:08 WIB
header img
PT. Muntira Kosmeditama adalah industri kosmetik yang beralamat di Jalan Kudus - Jepara  no 505 Kudus, Jawa Tengah. Foto: Ist

Sehingga Kemenparekraf menghadirkan ajang IWTCF 2022. Selain sebagai salah satu side event KTT G20, juga sebagai sarana promosi, showcasing produk kreatif, dan destinasi wellness di Indonesia agar lebih dikenal masyarakat secara global, serta konferensi untuk mengumpulkan ide dan gagasan yang akan menjadi Rencana Aksi Nasional 2022-2026.

Adapun tema yang diangkat juga sesuai dengan situasi pariwisata global saat ini yakni “Sustainability Strategy for the Recovery and Growth of World Tourism through Wellness Tourism for All”.

“Intinya wellness tourism for recovery bahwa kita akan mendiskusikan isu-isu terkini, kita akan promosikan dan showcasing produk kreatif. Karena wellness tourism ini is about democratize health, kesehatan bisa di dukung bukan hanya oleh rumah sakit besar tapi juga UMKM. Inilah konsep dari pada wellness tourism dan kita akan memfasilitasi networking and business matching,” katanya.

“Saya ingin ide-ide yang terhimpun dalam konferensi ini akan menjadi rencana aksi nasional 2022-2026 tentang wellness tourism. Kita harus gunakan kesempatan ini untuk menghimpun pemerintah, sektor swasta, asosiasi terkait, media, serta akademisi untuk memajukkan wellness tourism ini,” katanya.

Sandiaga berharap IWTCF 2022 akan meningkatkan awareness atau kesadaran tentang layanan wisata kesehatan yang dimiliki dengan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

“Saya berharap acara ini tidak hanya sebagai bagian dari G20 saja tapi dapat dilaksanakan dan ditingkatkan kembali di tahun-tahun selanjutnya. Dengan begitu 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di tahun 2022, salah satunya ditopang wellness tourism ini bisa kita hadirkan dan targetnya di tahun 2024 adalah 4,4 juta lapangan kerja baru,” ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut