SUKOHARJO, iNewsJatenginfo.id – Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak di Kabupaten Sukoharjo total telah menembus 1.000 kasus. Kasus tersebar di sepuluh kecamatan dengan status temuan baru, sakit, sembuh, mati dan potong paksa.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Arif Rahmanto mengatakan, penyebaran PMK di Sukoharjo terus terjadi mendekati Hari Raya Idul Adha. Pemkab setempat terus berupaya melakukan pengendalian penyebaran kasus.
Caranya antara lain dengan penutupan seluruh pasar hewan hingga batas waktu yang belum ditentukan, dan vaksinasi PMK pada ternak dengan prioritas kantung-kantung peternakan.
"Vaksinasi PMK diprioritaskan pada hewan sehat dulu di zona hijau," kata Arif, Rabu (29/6).
Pemkab Sukoharjo kembali menerima kiriman vaksin PMK sebanyak 2.000 dosis, sehingga total sudah 2.100 dosis vaksin tiba di Sukoharjo. 300 dosis di antaranya sudah disuntikkan pada ternak sesuai prioritas yang ditentukan.
Tercatat ada 1.035 kasus PMK di Sukoharjo. Sebanyak 99 ekor temuan kasus baru, 851 ekor ternak sakit, 71 ekor sembuh, sepuluhan dipotong paksa dan empat ekor mati.
"Petugas kesehatan hewan masih terus bergerak memberikan vaksinasi," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto