Caraka mendapatkan umpan terobosan dari lini tengah. Sempat terbentur kiper Anane, bola liar berada di jangkauan Caraka. Penyerang bernomor punggung 10 itu pun melepaskan tembakan saat Anane masih tergeletak di tanah. Sayangnya, bola tembakan Caraka masih bisa dihadang pemain bertahan Ghana.
Ghana lalu gantian menekan lewat Razak. Namun, bola lesatan mendatarnya tak menemui sasaran. Indonesia dan Ghana sama kuat 0-0 pada babak pertama.
Babak Kedua
Ghana langsung menekan seusai peluit babak kedua dibunyikan. Pada menit 49', gawang Indonesia terancam setelah Razak menusuk dari sisi kiri. Dewi fortuna masih menaungi Garuda Muda karena percobaan dari Ghana mampu digagalkan.
Kartu kuning pertama didapatkan Ghana pada laga ini. Kapten tim Essel melanggar mengangkat kaki terlalu tinggi saat beradu udara dengan Caraka pada menit 56'.
Pada menit 58', Indonesia akhirnya mencetak gol! Berawal dari crossing Caraka dari sisi kanan lini serang, bola bisa disambut kiper Anane.
Namun, bola lepas saat Anane ditekan Raka Cahyana yang persis ada di depannya. Pemain kelahiran Banyumas itu pun langsung menyambut bola sehingga gol pun tercipta. Indonesia unggul 1-0 atas Ghana.
Seusai kebobolan, Ghana lebih agresif menyerang. Pada menit 59', sepakan jarak jauh dilepaskan mereka. Supriadi pun tampil cekatan dengan menghempaskan bola ke atas mistar gawangnya.
Fans Indonesia dibuat berdebar beberapa menit kemudian. Pemain Ghana lepas kawalan, tapi Supriadi mampu tampil sigap mengamankan bola.
Supriadi kembali tampil brilian pada menit 82'. Bola crossing berbahaya yang dilancarkan pemain Ghana dengan mudah dipetik rekan Cahyana di Persija Jakarta itu.
Ghana terus-menerus menekan pertahanan Indonesia. Cahyana bahkan sampai terkapar seusai memblok bola crossing keras pemain Ghana.
Pada menit 89', Indonesia hampir menggandakan keunggulan. Berawal dari umpan tarik Rafli Asrul, Frezy Al Hudaifi menyambut bola dengan sepakan datar. Kiper Anane tak sempurna dalam menangkap, bola disambar oleh Caraka yang sayangnya hanya menyamping di sisi kiri gawang.
Editor : Iman Nurhayanto