get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Bulan Ditahan di Arab Saudi, Ketua DPRD Rembang Akhirnya Pulang

IKN Bakal Canggih, Tidak Kalah dengan Dua Negara Maju Ini

Senin, 23 Mei 2022 | 08:41 WIB
header img
Maket Kota Neom, kota masa depan Arab Saudi yang dibangun di padang gurun dan akan menjad kawasan otorita khusus. Kota Neom ditargetkan dapat dihuni mulai 2024. (Foto: Istimewa)

Neom adalah kota masa depan Arab Saudi yang diperkenalkan sejak 2017, dengan konsep smart city dan ramah lingkungan. Nama Neom merupakan singkatan dari Neo-Mustaqbal. Neo diambil dari kata New dengan arti baru dan mustaqbal diambil dari bahasa Arab yang berarti masa depan. 

Dengan biaya yang diperkirakan mencapai Rp7,1 kuadriliun, Neom yang dibangun di gurun Arab, rencananya akan ditanami miliaran pohon, bulan buatan, kereta terbang, tanpa mobil, bebas karbon, dan pantai yang bercahaya saat gelap. Neom ditargetkan siap dihuni mulai 2024.

Sedangkan Shenzen merupakan kota masa depan China yang mulai dibangun sejak Agustus 1980. Dalam empat dekade, kota ini berkembang menjadi kota kosmopolitan digital dan dijuluki The Silicon Valey of Asia. 

Salah satu kecanggihan dari Kota Shenzen adalah fasilitas robot yang memberi beberapa layanan publik bahkan membantu anak-anak sekolah menyelesaikan PR matematika. 

Kota Shenzen dulunya adalah permukiman kumuh nelayan. Pemerintah China kemudian mereformasi kota tersebut dengan konsep kota modern.

Pembangunannya sempat terhenti karena dinilai tak menunjukkan progres meskipun pemerintah China sudah mengeluarkan banyak investasi. 

Namun pemerintah China kemudian memutuskan menunjuk BUMN Singapura sebagai pengelola sekaligus konsultan pembangunan Shenzen sebagai Free Trade Zone di China.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut