JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini menjadi kota masa depan yang kecanggihannya tidak kalah dengan Kota Neom, di Arab Saudi, dan Kota Shenzen di China.
Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengenai konsep pembangunan IKN Nusantara sebagai kota modern.
“IKN will be ‘world-class city for all’. Sudah banyak pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota negara baru, ini tak akan kalah dengan kota modern seperti Neom dan Shenzhen,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Senin (23/5).
Menurut Luhut, IKN Nusantara juga akan dibangun dengan konsep modern yang mengandalkan kecanggihan teknologi dan ramah lingkungan. Salah satu fasilitas yang akan disiapkan adalah transportasi publik auto pilot alias tanpa pengendara.
Dia menjelaskan, pembangunan ibu kota negara baru menarik minat besar dari investor mancanegara. Ia menegaskan, tidak benar jika dibilang pembangunan IKN minim pendanaan.
Dengan mendorong pembangunan IKN Nusantara, lanjutnya, investasi yang dulu hanya berpusat di Jawa dan Sumatra, kini tersebar ke berbagai daerah lain, termasuk Kalimantan.
“Saat ini pembangunan Indonesia jauh lebih merata. Banyak industri baru tumbuh di Kalimantan, seperti pembangunan industri energi baru di Kalimantan Utara, serta pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur,” ungkap Menko Luhut.
Dia mengungkapkan, pembangunan IKN Nusantara diperuntukkan bagi generasi muda yang akan menikmatinya di masa mendatang. Itu sebabnya, IKN Nusantara dibangun dengan konsep kota modern yang canggih.
“Bentuknya tak akan kalah dengan pembangunan kota modern Neom di Arab Saudi, Dubai di Uni Emirat Arab, serta Shenzhen di China. Di sinilah para pemuda, termasuk GAMKI, harus memainkan perannya, karena banyak sekali lapangan kerja serta program-program UMKM terbuka luas,” tutur Menko Luhut.
Lalu seperti apa kecanggihan Kota Neom dan Shenzen?
Editor : Iman Nurhayanto