get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejam! Bantai 100 Orang di Sekolah Gaza, Arab Saudi Kutuk Israel

Dua Bulan Ditahan di Arab Saudi, Ketua DPRD Rembang Akhirnya Pulang

Rabu, 14 Agustus 2024 | 20:47 WIB
header img
Supadi, Ketua DPRD Rembang yang sempat ditahan di Arab Saudi. (Foto: IST)

REMBANG, iNewsJatenginfo.id - Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Supadi, yang sebelumnya ditahan oleh pihak otoritas Arab Saudi karena masalah keimigrasian, kini telah kembali ke tanah air. Supadi ditahan oleh pemerintah Arab Saudi selama sekitar dua bulan setelah terjaring razia pada 9 Juni.

Hari ini, Supadi hadir dalam rapat tentang Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan DPRD Rembang bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ruang Paripurna Gedung DPRD Rembang.

Supadi mengungkapkan bahwa ia tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Selasa (13/8) kemarin. "Malam Selasa dari Arab Saudi, Selasa jam 11 sampai Jakarta. Sampai rumah jam 10 malam. Keluarga menjemput di Semarang," jelas Supadi pada Rabu (14/8/2024).

Ia juga menyatakan bahwa kondisi kesehatannya baik. Supadi menambahkan bahwa masalah yang dialaminya di Tanah Suci sudah diselesaikan. "Alhamdulillah saya sehat, kalau tidak sehat tidak mungkin hadir di sini. Semua masalah sudah selesai dan tidak ada yang salah," kata Supadi.

Saat ditanya lebih lanjut tentang detail masalah hukumnya, Supadi enggan memberikan keterangan lebih jauh. Dia menyatakan akan segera mengadakan konferensi pers untuk memberikan penjelasan kepada media mengenai masalah hukumnya selama berada di Arab Saudi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Rembang, Supadi, yang sempat kehilangan kontak setelah izin naik haji, ternyata ditahan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi. Wakil Ketua DPRD Rembang, M Bisri Cholil Laqouf atau Gus Gipul, menjelaskan bahwa Supadi tertangkap dalam razia keimigrasian pada 9 Juni karena menggunakan visa ziarah.

"Itu jelas melanggar karena visa yang digunakan adalah visa ziarah. Visa ziarah sudah ditutup pada 23 Mei untuk persiapan kedatangan haji. Supadi masuk sekitar 3 atau 4 Juni dengan visa ziarah dan tertangkap dalam razia pada 9 Juni," ujar Gus Gipul.

Gus Gipul menambahkan bahwa saat razia, Supadi sedang berada di rumah temannya. "Saat itu, Supadi berada di rumah temannya dan di situ ada razia. Supadi ditemukan bersama beberapa dokumen, perangkat komputer, printer, dan beberapa orang yang sedang belajar di sana," kata Gus Gipul.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut