get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Pernah Diberi Makan saat Ditahan Israel, Pria Palestina Kenyang Berkat Amalan Ini

Kejam! Bantai 100 Orang di Sekolah Gaza, Arab Saudi Kutuk Israel

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:11 WIB
header img
Penduduk memeriksa sebuah sekolah yang luluh lantak setelah terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu, 10 Agustus 2024. (Foto: AP)

RIYADH, iNewsJatenginfo.idArab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap sekolah di Gaza yang menewaskan sekitar 100 orang pada Sabtu (10/8/2024). Sekolah itu diketahui menampung orang-orang Palestina yang telantar.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menyerukan diakhirinya genosida yang terjadi di Gaza. Riyadh menyatakan, pelanggaran Israel terhadap hukum humaniter internasional telah membawa bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Arab Saudi juga mengecam kegagalan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggarannya. 

Seorang ahli independen yang ditunjuk PBB juga menuduh Israel melakukan genosida dalam perang Gaza setelah serangan itu.


Seorang pria Palestina menangisi kematian seorang kerabatnya yang tewas akibat pemboman Israel di Jalur Gaza, di sebuah rumah sakit di Deir al-Balah, Sabtu, 10 Agustus 2024. (Foto: AP) 
 
“Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina satu lingkungan pada satu waktu, satu rumah sakit pada satu waktu, satu sekolah pada satu waktu, satu kamp pengungsi pada satu waktu, satu zona aman pada satu waktu,” ungkap pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina, Francesca Albanese, di platform media sosial X, hari ini.

Israel mengklaim sekitar 20 pejuang Hamas dan Jihad Islam beroperasi dari sekolah tersebut. Serangan zionis hari ini menambah jumlah sekolah yang diserang militer Israel di Gaza menjadi setidaknya 14 unit sejak 6 Juli lalu.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut