get app
inews
Aa Read Next : Cawali Semarang Mbak Agustin Gerakkan Ekonomi Sektor UMKM

Relasi BSI dengan Muhammadiyah

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:19 WIB
header img
Ketua Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. (Foto: IST)

Tahun 2021

Ketua PPM yang membidangi Ekonomi, Buya Anwar Abbas, menyatakan perbankan sudah berlaku zalim. Pasalnya, UMKM hanya mendapatkan 20% dan pengusaha besar mendapatkan 80% dari total kredit yang disalurkan perbankan. Pernyataan Buya Anwar Abbas disampaikan saat menghadiri Munas V Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Jumat 22 Januari 2021. Seperti dikutip berbagai media, lebih lanjut Buya Anwar menyatakan : “UMKM yang besarnya 99,9% dengan jumlah pelaku 64,19 juta hanya mendapatkan 20% dari total kredit, sementara usaha besar yang jumlahnya 0,1% dengan pelaku 5.550 mendapatkan 80% atau kurang dari itu karena adanya pembiayaan konsumer”.

Apa yang disampaikan Ketua PPM itu sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo yang meminta pelaku industri jasa keuangan di Indonesia agar meningkatkan porsi pembiayaan kepada UMKM. Pasalnya mereka juga memiliki potensi besar untuk berkembang dan mendukung perekonomian nasional. Presiden meminta perbankan lebih mempermudah dan mempercepat akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal dan UMKM.

Pada kesempatan Munas V MES tersebut, bahkan Buya Anwar berpendapat apabila BSI tidak berpihak secara nyata kepada UMKM, maka ia akan menganggap BSI sebagai Bank Syariah Kapitalis Indonesia.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut