Kebijakan Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak
Melihat kebijakan yang ada, yang dilakukan oleh para pemangku pemerintah, utamanya yang berfokus pada penyelenggaraan pendidikan, kebijakan guru penggerak menjadi menarik untuk diperbincangkan. Guru penggerak secara sederhana bisa dikatakan dilakukan guna mengurai akar permasalahan peningkatan kesejahteraan guru yang selama ini jadi momok yang menghantui. Salah satu yang diurai dalam persoalan Pendidikan inilah adalah mengenai kompetensi dan kapasitas setiap guru.
Setiap guru akan ditingkatakan kembali kompetensi dan kapasitasnya. Hal ini kemudian secara langsung akan semakin memperbaiki proses Pendidikan itu sendiri. Melalui guru penggerak ini jugalah, setiap guru akan diberikan kesempatan guna memenuhi haknya untuk bisa berkembang terus dan semakin terampil. Dengan demikian pula, bekal setiap guru penggerak ketika melangsungkan pembelajaran akan semakin baik pula.
Seperti halnya dikutip dalam buku Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka karya Fathor Rosi bahwa dampak nyata guru penggerak inilah, langkah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila bisa digapai. Di samping itu, selain guru penggerak, program sekolah penggerak sebagai varian lain program Merdeka belajar yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program sekolah penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
Editor : Iman Nurhayanto