“Alhamdulillah dari 86 peserta yang mendaftar, hanya di ambil Top 2 untuk mendapatkan penghargaan dan diundang ke Jakarta. Selama 3 hari, kami diajak ke kantor SOYJOY, dan pada hari kedua penyerahan apresiasi penghargaan dan diminta untuk memberikan speech di depan orang-orang penting di sana,” ungkap Fauzan.
Menurutnya, dengan menjadi salah satu peserta terbaik dirinya mendapatkan banyak pengalaman, ilmu dan wawasan.
“Kemarin banyak tawaran kerja sama yang masuk, selain kerjasama juga tawaran kerja dari pihak SOYJOY. Tawaran lain juga dari Profesor UNDIP untuk bisa mengambil Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul karena beliau juga sebagai promotor PMDSU,” ujar mahasiswa yang juga mendapatkan Beasiswa Hafidz Al-Quran UMS itu.
Hal yang paling berkesan, lanjutnya, adalah cerita dari peserta yang berasal dari Papua. Perjuangan buat meningkatkan gizi di Indonesia itu berbeda dan memiliki tantangan sendiri. Kegiatan di sana lebih besar effortnya. Selain itu, ternyata ilmu gizi itu sangat luas, itu yang paling penting.
“Bersyukur sekali bisa mengikuti acara ini, awalnya saya mengira acara ini kecil-kecilan, tapi ternyata diluar ekspektasi. Acaranya mewah dan dipesankan tiket pesawat pulang pergi dan dibiayai full akomodasi,” kata Fauzan.
Editor : Iman Nurhayanto