get app
inews
Aa Read Next : Kader PDIP Jawa Tengah Inginkan Bambang Pacul Maju Pilgub Jateng 2024

Nobar Debat Cawapres, Bambang Pacul Tanggapi Kritis Program Gibran dan Cak Imin

Minggu, 24 Desember 2023 | 01:39 WIB
header img
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyoroti janji calon wakil presiden no urut 02 Gibran Rakabuming Raka terkait makan siang gratis.

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyoroti janji calon wakil presiden no urut 02 Gibran Rakabuming Raka terkait makan siang gratis yang disampaikan putra sulung Presiden Joko widodo itu dalam debat Cawapres yang diadakan Jumat (220/12/2023) malam.

“Tadi sesi ketiga saya tonton sampai selesai, ada hal yang menarik. Pertama dari paslon Wakil Presiden no 2. Dia membuat makan siang gratis, biayanya Rp400 triliun. Ini uangnya siapa?” kata Bambang Pacul, disela acara nonton bareng debat Cawapres yang diadakan DPD PDI Perjuangan di Panti Marhaen, Kota Semarang.

“Ini habis ada program food estate, sekarang menjadi free food. Dua-duanya perlu riset dan data, kalau ngga lewat itu duit. Bahaya, ngga bisa uang dibuang seenaknya,” sambungnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan itu, mengatakan program yang digagas oleh paslon capres dan cawapres no 2 merupakan sikap sosial yang salah arah. “That this wrong, salah itu. Itu sikap sosial yang salah arah, tak boleh. Sikap sosial harus membangun kekuatan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Menurut Bambang Pacul Rp400 triliun dilandadi dengan riset yang baik, maka uang itu bisa berguna dan menguatkan. “Coro goblok e wae (cara bodohnya saja), kalau kita bertemu orang pedesaan yang ngga miskin kasihlah misalnya ayam betina 2 dan ayam jagonya 1. Itu jauh lebih bermanfaat, daripada kau kasih makan siang gratis,” tandasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut