get app
inews
Aa Read Next : BNPB Laporkan 22 Kejadian Bencana Melanda Sepekan Terakhir, Banjir Masih Mendominasi

Walikota Semarang Minta Pengerjaan Bronjong Dipercepat Guna Penanganan Banjir di Dinar Indah

Senin, 11 Desember 2023 | 19:37 WIB
header img
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek proyek penanganan banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Senin (11/12) pagi. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek proyek penanganan banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Senin (11/12) pagi. Mbak Ita, sapaan akrabnya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto dan perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana meninjau progres pekerjaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita meminta untuk pengerjaan tanggul dan bronjong yang dibangun di sepanjang sepadan sungai Kali Babon untuk diprioritaskan dan dipercepat. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu faktor penting dalam menangani banjir di Dinar Indah.

“Dibuat lapisan-lapisan itu pertama bronjong, perkuatan dari plastik membran. Kemudian ditambah lagi ada sandbag, jadi semuanya sudah berjalan. Cuma memang saya menemukan ada tikungan, kemarin penyebab banjir dan masih tahap untuk dibangun. Jadi saya minta kepada teman BBWS dan PU untuk diprioritaskan dulu, karena namanya konstruksi takutnya belum matang. Ini kan sudah awal Desember, sudah musim hujan, sehingga saya minta diprioritaskan membuat bronjongnya yang di wilayah pengkolan itu, yang kemarin bobol,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Kemudian dirinya juga meminta kepada Camat dan Lurah untuk melakukan pendekatan kepada warga yang masih belum berkenan jika sebagian tanahnya terdampak pembangunan bronjong. Dirinya berharap warga Dinar Indah bisa saling support untuk penanganan banjir di wilayah tersebut.

Pihaknya juga bersedia manakala diberlakukan sewa tanah untuk tempat pembangunan proyek penanganan banjir. “Mungkin merasa tanahnya, jadi harus diperlakukan sewa atau yang lain. Ya sudah, jadi kita mengikuti kesepakatan yang ada. Tadi saya juga minta kalau anggaran dari DPU ini kurang bisa digeserkan kepada BTT karena ini masih masuk dalam tanggap darurat,” imbuh mbak Ita.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut