“Warga hanya butuh membersihkan supaya tidak kumuh, karena dengan tempat yang bersih dapat menarik wisatawan. Selain itu warga hanya butuh memberikan simbol-simbol China misal setiap rumah, warga memasang Lampu Lampion, Identitas Toko menggunakan huruf Kanji dan cat rumah berwarna merah, sesimpel itu,” tandas Irwan.
Kalau partisipasi ini diterapkan oleh warga Pecinan, maka Irwan yakin Pecinan akan menjadi lokomotif wisata kedua setelah Kota Lama.
Gerbang Pintu Masuk Wisata Indonesia
Dengan terciptanya destinasi-destinasi wisata yang bersimbol, maka Irwan Hidayat sangat yakin kalau Kota Semarang akan menjadi Gerbang Pintu Masuk Wisata Indonesia.
“Saya yakin kedepan Kota Semarang akan menjadi Gerbang Pintu Masuk Wisata Indonesia. Untuk menciptakan itu dibutuhkan partisipasi masyarakat, tidak bisa hanya mengandalkan dari pemerintah,” tandas Irwan.
Selain partisipasi masyarakat, untuk menjadikan Kota Semarang Menjadi Gerbang Pintu Masuk Wisata Indonesia dibutuhkan infrastruktur bandara yang mendukung.
Editor : Iman Nurhayanto