SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk., Irwan Hidayat, Rabu (13/11/2024), menerima Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Gelar Dr. (H.C) dalam bidang Ilmu Manajemen Mutu (Branding) ini diberikan oleh Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, M.Si., di Gedung Prof. Wuryanto (Auditorium) UNNES, Semarang.
Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Sido Muncul serta para Brand Ambassador Sido Muncul, termasuk Rhenald Kasali sebagai tamu kehormatan, Andy F Noya, Rieke Dyah Pitaloka, yang kini menjadi anggota DPR RI, dan Veronica Tan, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta tokoh budayawan Gus Mus.
Dalam pidato pengukuhannya, Irwan Hidayat menyampaikan orasi ilmiah berjudul “The Story of Tolak Angin, Dari Indonesia Untuk Dunia: Model Manajemen Produk dan Branding Berbasis Nilai”. Penerima Anugerah Konservasi UNNES itu menekankan pentingnya inovasi dan penelitian dalam mengembangkan produk herbal yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.
Gelar kehormatan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Irwan Hidayat dalam mewariskan budaya dan kearifan lokal ke dalam strategi branding Tolak Angin. Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini bukan hanya sekadar penghormatan, tetapi juga pengakuan atas kontribusi Irwan Hidayat dalam memajukan industri herbal di Indonesia.
Melalui pendekatan berbasis riset, Irwan Hidayat telah berhasil mengembangkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi standar kualitas nasional, tetapi juga internasional. Inovasi yang dilakukan Sido Muncul menjadi contoh nyata bagaimana produk lokal dapat bersaing di pasar global dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.
Salah satu produk Sido Muncul, Tolakangin adalah produk herbal yang telah menjadi simbol pengobatan tradisional Indonesia. Tolak Angin secara konsisten memanfaatkan akar tradisi untuk membangun kepercayaan pelanggan dan menegaskan keaslian khasiatnya.
Penelitian Irwan berfokus pada strategi manajemen branding yang unik, menggabungkan identitas budaya Indonesia dengan kebutuhan kesehatan konsumen, serta menyoroti potensi obat tradisional untuk hidup berdampingan dengan perkembangan kesehatan modern.
Penelitian Irwan juga menjelaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam sebuah merek. Tolak Angin, sebagai jamu alami, memanfaatkan storytelling dan testimoni konsumen untuk menciptakan hubungan emosional yang kuat. Ia mengeksplorasi industri kesehatan di Indonesia, memberikan perspektif baru tentang bagaimana keterikatan emosional dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan pengenalan merek.
Irwan menyampaikan terima kasih kepada UNNES atas penganugerahan gelar kehormatan yang diterimanya. Irwan pun merasa bangga apa yang telah dilakukannya selama ini mendapat pengakuan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor UNNES beserta seluruh jajarannya, juga kepada keluarga saya, keluarga besar Sido Muncul, serta sahabat-sahabat yang selalu mendukung saya,” ungkap Irwan saat memberikan orasi ilmiah.
Editor : Iman Nurhayanto