"Proses produksi yang lama menyebabkan borosnya bahan bakar yang dikonsumsi dan sulitnya memenuhi permintaan pasar," katanya.
Selain itu proses pengasapan lele menghasilkan limbah asap yang mencemari lingkungan dan produk lele asap yang dihasilkan berumur simpan yang pendek.
"Produk lele asap yang dihasilkan mitra mempunyai umur simpan lele asap hanya 3 hari saja. Namun dengan implementasi teknologi yang kami kembangkan umur simpannya bisa bertambah hingga 5 hari," ujarnya.
Dinda memaparkan dengan alat ini bisa meningkatkan kuantitas produksi mencapai 30 kilogram dalam sekali produksi. Selain itu waktu produksi bisa menjadi lebih singkat dari yang semula sekali produksi membutuhkan waktu delapan jam menjadi 2-4 jam saja.
Rakha kemudian menambahkan bahwa proses pengasapan yang dilakukan lebih cepat dengan kapasitas enam kali lipat dari sebelumnya serta dijalankan dengan suhu yang konstan.
Editor : Iman Nurhayanto