Salah satu kemenangan penting adalah penaklukkan Sunda Kelapa, yang saat itu dikuasai oleh Kerajaan Sunda. Hubungan aliansi dengan Imperium Portugal pada tahun 1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada tahun 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon, yang dipimpin oleh Fatahillah, berhasil mengusir Portugal dari Sunda Kelapa dan menggantinya dengan nama Jayakarta.
Demak juga memperluas kekuasaannya di luar Jawa, mengendalikan wilayah Jambi dan Palembang di Sumatra bagian timur.
3. Kemunduran dan Transisi ke Pajang
Kerajaan Demak mengalami kemunduran setelah meninggalnya Trenggana dalam perang melawan Panarukan pada tahun 1546. Sunan Prawoto menggantikan Trenggana, tetapi dibunuh pada tahun 1547 oleh suruhan Arya Penangsang, penguasa Jipang yang ingin menjadi raja Demak.
Perang perebutan tahta pun terjadi, dan berakhir dengan kematian Arya Penangsang oleh Joko Tingkir, penguasa Pajang. Joko Tingkir kemudian memindahkan kekuasaan Demak ke Pajang, tempat ia berkuasa. Dengan demikian, Kerajaan Demak berakhir, dan Kesultanan Pajang berdiri sebagai penerusnya.
Editor : Iman Nurhayanto