BANTUL, iNewsJatenginfo.id - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama umroh diadakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui kerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Sebanyak 25 mahasiswa sedang mengikuti program tersebut sejak, Selasa (8/8).
Para mahasiswa berasal dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Program Studi Hubungan Internasional, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Program Studi Farmasi, dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Aris Slamet Widodo, Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa UMY, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara UMY dan KJRI Jeddah yang telah disepakati satu tahun sebelumnya.
"Dalam kerangka kerja sama ini, UMY bertanggung jawab untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan di berbagai institusi di Arab Saudi," ujarnya
Selama satu bulan penuh, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan di Arab Saudi.
"Di KJRI Jeddah, mereka akan membantu dalam mengurus administrasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di Arab Saudi," imbuhnya
Di Sekolah Indonesia di Jeddah dan Makkah, fokus kegiatan akan diberikan pada pemberdayaan guru, pengajar, siswa, dan orang tua siswa.
Program-program yang diperkenalkan melibatkan berbagai aspek seperti bahasa Indonesia, budaya Indonesia, kewirausahaan, motivasi belajar siswa, literasi media, dan lain sebagainya.
Aris Slamet Widodo juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang pemberdayaan semata, melainkan juga tentang membangun kolaborasi internasional yang akan meningkatkan kemampuan dan pengalaman mahasiswa dalam skala internasional.
"Dalam program KKN Plus Umrah ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah umrah dua kali. Setibanya di sana, mereka akan melaksanakan umrah bersama-sama," pungkasnya.
Kemudian, mulai dari tanggal 10 Agustus, para mahasiswa akan terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat selama 29 hari. Sebelum pulang, akan menjalankan umrah kembali, sehingga total mereka menjalankan umrah dua kali.
Editor : Iman Nurhayanto