get app
inews
Aa Text
Read Next : Cawali Semarang Mbak Agustin Gerakkan Ekonomi Sektor UMKM

Jelang Ramadan, Inilah Tradisi Gebyuran Warga Kampung Bustaman Semarang

Selasa, 21 Maret 2023 | 09:36 WIB
header img
Tradisi Gebyuran dan perang air jelang ramadan menjadi satu potensi wisata yang ada di Kota Semarang. Foto. dok. Pemprov Jateng. Foto: Ist

Setelah prosesi awal selesai, Wakil Gubernur Jateng kemudian melanjutkan tradisi Gebyuran dengan menyiramkan air pada beberapa anak sebagai simbul memversihkan diri sebelum ramadan. Usai prosesi Gebyuran, sejumlah warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa langsung melakukan perang air antar sesama. Meski begitu, para peserta tidak menyimpan dendam maupun marah pada sesama.

"Warga ini seluruhnya keluar untuk lempar lemparan air, simbol dari apa yang dilakukan Kyai Bustam, untuk memandikan cucunya. Dan yang menarik disini adalah tidak ada yang boleh dendam, marah atau apapun. Dan tradisi ini merupakan satu simbul membersihkan diri sebelum ramadan, mungkin saja selama bergaul, ada perkataan atau prilaku yang membuat amarah, di sini semua saling memaafkan dan meminta maaf," ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut