get app
inews
Aa Read Next : 5 Kandungan dalam Skincare untuk Cerahkan Wajah Kusam, dr Renni: Kulit Tetap Cerah dan Lembap

Pendapat Fitofarmaka di Indonesia

Jum'at, 17 Maret 2023 | 15:01 WIB
header img
Dr. Noor Wijayahadi, MKes, PhD. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Fitofarmaka mempunyai terminologi khusus yaitu obat sediaan yang berasal alam, sudah diuji keamanan serta khasiatnya pada hewan dan manusia.

Bertempat di Sekretariat IDI Jateng Kota Semarang, IDI Jateng gelar podcast kesehatan (17/3), mengundang  Dr. Noor Wijayahadi, MKes, PhD menangkat topik “Pendapat Fitofarmaka di Indonesia”.

Acara tersebut dipandu oleh DR. Dr. Renni Yuniati, SpKK, FINSDV, FAADV, MH, selaku Ketua Humas IDI Wilayah Jawa Tengah.

“Di Indonesia, fitofarmaka setara dengan obat modern dari segi keamanan dan khasiatnya,” ujar Dr. Noor Wijayahadi.

Untuk menjadi fitofarmaka ada dua pendeketan, yaitu bahan tradisional yang dipakai turun temurun atau jamu yang telah diuji pada hewan kemudian menjadi obat herbal standar. Sedangkan bahan tradisional yang ditingkatkan dan diteliti pada manusia dengan uji klinik seperti obat modern untuk menjadi fitofarmaka.

Pendekatan kedua yaitu produk yang bukan tradisional, misalkan kulit manggis. Produk tersebut harus diteliti pada hewan, tidak boleh menjadi OHT, tetapi harus diteruskan dengan uji klinik pada manusia untuk menjadi fitofarmaka.

Dr. Noor menyampaikan fitofarmaka sudah memenuhi kaidah - kaidah sebagai obat yang boleh dipakai oleh dokter maupun masyarakat.

PT. Dexa Medika memiliki visi yang sangat besar dengan melihat kebijakan dari kementerian kesehatan untuk menyetarakan sistem pengobatan tradisional di Indonesia sehingga memiliki sistem yang sepadan seperti China dan Jepang.

Memiliki pengobatan herbal sudah terstandar yang sudah tersertifikasi dan sudah dapat digunakan oleh tenaga kesehatan.

“Produk kami dilengkapi dengan efisien base medis dan terdapat 6 fitofarmaka serta menjadikannya sebagai salah satu produsen farmasi yang memiliki fitofarmaka terbanyak di Indonesia,” ujar Apt. James Prasetyo Laksono, S.Farm selaku Associate Product Manager PT. Dexa Medika.

Produk fitofarmaka di Indonesia tidak terdapat campuran bahan kimia murni beda dengan China.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut