SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Terdapat beberapa bayi yang lahir tidak dapat mendengar dengan baik. Orang tua perlu mengetahui ciri - ciri pada bayi dengan kondisi tersebut.
Bertempat di Sekretariat IDI Jateng di Kota Semarang, IDI Jateng gelar podcast kesehatan, (24/9).
Podcast mengundang DR. Dr. Muyassaroh, Sp.THT-KL(K) merupakan perwakilan dari PERHATI-KL Cabang Jawa Tengah Utara.
Dipandu langsung oleh Dr. Nurdopo Baskoro, Sp.Rad(K), selaku Humas IDI Wilayah Jawa Tengah mengangkat topik, "Tuli Sejak Lahir".
Dr. Nurdopo menyampaikan terdapat beberapa bayi dengan kondisi lahir tidak dapat mendengar. Hal tersebut dapat berpengaruh pada kualitas hidupnya.
Menurut Dr. Muyassaroh, kasus tersebut sangat sedikit tetapi pengaruhnya besar.
“Tuli sejak lagir memang angkanya sedikit 2 bayi dari 1.000 kelahiran. Angkanya cukup kecil tetapi dalam pengaruhnya sangat luar biasa antara lain pada kesempatan pendidikan maupun pekerjaan,” ujarnya.
Faktor tersebut dapat diketahui ketika bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi prematur, dan bayi tidak menangis ketika lahir. Setelah lahir pun seperti bayi kuning dapat juga menyebabkan gangguan pendengaran terutama syaraf.
Orang tua perlu mendeteksi bayi, “Cara mendeteksi bayi tidak dapat mendengar sangatlah mudah. Jika disekiling ada suara seharusnya anak akan merespon dengan baik,” tambahnya.
Tindakan yang perlu dilakukan yaitu satu bulan harus dideteksi, dipastikan dengan alat yang canggih, dan diintervensi.
"Jadi jika derajatnya sangat berat dapat menggunakan dengan alat bantu dengar yang ditempel maupun yang ditanam," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto