Sesaat setelah kejadian, korban berjalan kaki mendatangi rumah temannya dan menyampaikan telah mengalami kecelakaan, mobilnya masuk kedalam saluran air irigasi Bengawan Solo karena mengikuti rute Google Maps.
"Semula teman korban dibantu satu orang warga lainnya berupaya menarik mobil namun tidak mampu, kemudian keesokan harinya (Selasa-Red) teman korban menghubungi Polsek Mojolaban dan truk derek," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban yang masih merasa trauma diantar oleh temannya yang dari Mojolaban pulang kerumahnya di Juwiring Klaten. Sedangkan mobil dievakuasi truk derek untuk selanjutnya dibawa ke bengkel
"Jadi peristiwa laka tunggal ini, diawali korban yang mengikuti Google Maps, kemudian salah arah dan saat akan memutar mobil malah terperosok dan masuk ke saluran irigasi. Untuk mobil sudah dibawa ke bengkel," pungkas Tarto.
Editor : Iman Nurhayanto