get app
inews
Aa Text
Read Next : Slametan Dun-Dunan Kapal

Penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo

Sabtu, 19 November 2022 | 19:36 WIB
header img
Penggembira Muktamar. Foto: ist

Dan rasanya menjadi pimpinan Muhammadiyah itu tidak mudah. Selain dituntut memiliki sifat sidiq, amanah, tabligh dan fathonah, juga harus sudah selesai dengan kepentingan pribadi dan keluarganya. Menjadi pimpinan maknanya harus bisa meringankan beban persyarikatan dan umat. Bukan sebaliknya, malah menjadi *beban tidak ringan* bagi umat dan Muhammadiyah.

Pimpinan Muhammadiyah harus "bener, pener, kober lan pinter" (benar, baik/shalih, sempat dan pandai/berilmu). Pimpinan musti mampu berbuat adil dan tidak dzalim; beradab dan tidak biadab; penuh hikmah dan tidak serakah (harta, pangkat dan jabatan); memiliki keshalihan sosial dan tidak hanya mengejar keshalihan personal.

Semoga peserta Muktamar mampu memilih 13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang terbaik di jamannya. Dengan selalu mengharap ridha dan rahmat Allah Tuhan Sekalian Alam. Ingatlah bahwa terpilihnya seseorang menjadi pimpinan persyarikatan, tidak hanya ditentukan oleh banyaknya peserta yang memilih nama kita, tetapi juga ditentukan oleh ketulusan doa dan laku sosial jutaan penggembira yang hadir di forum Muktamar.
Wallahua'lam

Solo, Dinihari : 19 November 2022
Ketua LHKP-PWM Jateng

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut