KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id -Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Karanganyar melakukan kunjungan silaturahim dan memohon doa restu kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Karanganyar. Silaturahim di hadiri Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Arif Babhier beserta jajaran PDM Karanganyar, Rektor UMUKA Muh Samsuri, Ortom Muhammadiyah Karanganyar, Kepala Sekolah / Direksi Amal Usaha Muhammadiyah di Karanganyar dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Karanganyar.
Pasangan Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rober Christanto mengawali aktifitasnya di Muhammadiyah sejak sekolah dengan bergabung di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan sekarang mendapatkan amanah sebagai Ketua LSBO PWM Jawa Tengah.
Dan Adhe Eliana sewaktu mahasiswa bergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Rombongan Berlian dipimpin Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo, Ketua DPD PKS Anwar Susilo, Tri Nur Nugroho dari Partai Gerindra Karanganyar, Ketua DPD Partai Perindo Karanganyar Fermmy Ferdianto, Koordinator Topi Kuning Aan Shopuanudin dan sejumlah relawan Berlian.
Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Arif Babhier menyampaikan, “Pemimpin yang menempatkan ulama sebagaimana mestinya diyakini lebih beruntung. Pemimpin tersebut dikawal oleh orang yang tepat dalam menentukan kebijakan. Namun ia menyebut ulama yang ikut-ikutan berpolitik atau memperebutkan kekuasaan tidaklah tepat
Di pemilu, Muhammadiyah Karanganyar mempersilakan kadernya memilih pemimpin. Secara organisasi, Muhammadiyah aktif menjalin kedekatan dengan para calon pemimpin.
Ketua LSBO PWM Jateng sekaligus Calon Bupati Karanganyar Rober Christanto, menyampaikan, “Terimakasih atas kesempatannya, kami diberi waktu untuk silaturahim dengan Pimpinan Muhammadiyah Karanganyar. Dan kami merasa adem ketika bertemu dengan ulama-ulama, ijinkan kami menyampaikan maksud hadir di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar.
Mohon doa restunya untuk kami maju dalam kontestasi Pilkada, kami ingin mengabdikan diri kami untuk Karanganyar.”
“Kami akan merasa bangga apabila kami Umaro (Pemerintah) merumuskan dan pengambilan kebijakan didampingi Ulama-Ulama (Muhammadiyah).
Kami merumuskan 7 program unggulan; Pertama, Jalan halus bebas jeglongan. Kedua, Serba gratis cukup dengan KTP (berobat, sekolah, PBB, paket sembako) dan internet gratis di setiap desa. Ketiga, Pupuk murah, mudah dan irigasi lancer. Keempat, Lapangan kerja semakin luas dan UMKM mendapatkan fasilitas. Kelima, Modal usaha 10-30 juta setiap karangtaruna. Keenam, Bantuan keuangan 100 juta setiap desa pertahun. Ketujuh, Insentif untuk guru ngaji, linmas, penjaga tempat ibadah, kader posyandu dan guru.” Tutur Rober
Dalam dialog, Pasangan Rober – Adhe mendapatkan sejumlah masukan. Pertama, dari Hidiyah Rohmani, Ketua Aisyiyah Karanganyar perihal program kesejahteraan guru-guru swasta khususnya di Muhammadiyah. Kedua, dari Yan Surono Majelis Pendidikan Kader dan Sumber daya Insani PDM Karanganyar, menekankan pentingnya Karanganyar menjadi kota maju khususnya dalam pengelolaan infrastruktur, sistem Pendidikan, pengelolaan wisata, dan kesejahteraan sosial lainnya.
Dan menyerahkan naskah akademik kepada pasangan Rober – Adhe dan mendoakan pasangan Rober – Adhe memimpin Karanganyar kedepannya. Ketiga, dari Wakil Ketua PDM Karanganyar Romdloni, menyampaikan masukan pentingnya membangun sinergisitas dan kolaborasi program antara Pemerintah, Legislatif dan Muhammadiyah.
Editor : Iman Nurhayanto