get app
inews
Aa Read Next : Pendaftaran Anggota Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada 2024 Sudah Dibuka

Seorang Wanita dari Semarang Tewas Diberondong Peluru di Amerika, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Selasa, 11 Oktober 2022 | 09:28 WIB
header img
Novita Brazil (25), wanita asal Indonesia, yang dilaporkan tewas setelah rumahnya di Texas, Amerika Serikat, ditembaki dua remaja bersenjata. Foto: news4sanantonio.com/iNewsTemanggung.id

SAN ANTONIO, iNewsJatenginfo.id - Seorang wanita asli Indonesia dari Semarang Jawa Tengah diberondong dua pria bersenjata di rumahnya sendiri daerah Texas, Amerika Serikat (AS). 

Media lokal sana memberitakan bahwa seorang wanita bernama Novita Brazil (25) asal Indonesia yang menikah dengan warga AS dilaporkan terkena banyak tembakan di wajahnya.

Seorang pengguna Twitter yang tinggal di AS, Suci Brooks, menuliskan tweet: "Salah seorang warga Indonesia yang menikah dengan orang Amerika terkena tembakan salah sasaran di rumahnya di San Antonio, Texas. Wajahnya tertembak beberapa kali dan sayangnya tidak dapat diselamatkan. Sekarang jenazahnya sedang diurus untuk diantarkan ke keluarganya di Semarang."

Dalam laporan NBC News, pada Sabtu, 8 Oktober 2022, dua remaja ditangkap setelah mereka diduga menembakkan 100 peluru ke rumah Novita, menyebakannya tewas.

Selain itu, serangan tersebut juga melukai orang lain di rumah tersebut. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.30 pada Selasa lalu di sebuah rumah di San Antonio.

Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan para petugas sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.

"Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka, berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap," ungkap Sheriff dalam tweetnya. 

Menurut sheriff, kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan. Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan secara tidak sah. Sedangkan remaja berusia 14 turut didakwa menghindari penangkapan.

"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun," kata sheriff tentang para tersangka.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut