"Bahwa sikap tersebut juga sebagai bentuk rasa simpati dan empati saya kepada para korban serta seluruh insan persepakbolaan nasional. Menyaksikan pertandingan sepakbola sejatinya dapat menjadi sarana hiburan, pengaplikasian nilai rivalitas sportif, sekaligus menjadi momen silaturahmi sebagai alat pemersatu bangsa dan bukan sebaliknya," bunyi poin keempat pernyataan Valentino Simanjuntak.
Poin kelima, Valentino mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Indosiar. "Bahwa saya hendak menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pimpinan Indosiar yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya untuk host & komentator Program BRI Liga 1 2022/2023, serta kepada seluruh tim produksi program ini yang secara bersama-sama telah bekerjasama dalam mendukung saya untuk keberhasilan program ini. Tidak lupa perlu saya sampaikan pula, ucapan terima kasih kepada para pecinta sepakbola Indonesia yang telah memeberikan dukungan, kritik dan saran selama saya menjadi host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023 dan mohon maaf untuk segala kekurangan saat melakukan pekerjaan saya," beber Valentino.
Valentino berharap Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa terakhir kali di dunia pesepakbolaan Indonesia. "Bahwa semoga kejadian/peristiwa ini menjadi terakhir kalinya di dunia pesepakbolaan Indonesia, dan benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi seluruh stakeholder pesepakbolaan Indonesia. Mari sama-sama kita kembalikan tujuan dari sepakbola yaitu pencapaian prestasi melalui rivalitas sportif, serta kebanggan dan hiburan bagi yang menyaksikan dengan aman dan nyaman sehingga sepakbola bisa mempersatukan bangsa," pungkas pernyataan Valentino.
Melalui akun Instagramnya juga Valentino meminta untuk menghentikan sikap saling menyalahkan. "Saatnya semua melakukan tanggungjawabnya masing-masing untuk keadaan saat ini dan yang kita harapkan di masa depan untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Kiranya semua korban jiwa dapat didata dengan benar, dapat ditemukan keluarganya, dan yang masih berjuang di rumah sakit dapat diberi pemulihan. Turut berduka cita sepakbola Indonesia," harapnya.
Editor : Iman Nurhayanto