get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Jadi Pedagang Asongan, Inilah Kisah Yudho Yudhanto Dosen Berprestasi di UNS

Pemilihan Calon Rektor UNS Dibuka untuk Umum, Ini Syaratnya

Rabu, 28 September 2022 | 17:21 WIB
header img
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membeberkan tahapan penjaringan rektor UNS (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

SOLO, iNewsJatenginfo.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal mempunyai gawe besar yaitu Pemilihan Rektor baru. Mengawali hajat pemilihan orang nomer satu yang bakal memimpin UNS selama lima tahun kedepan, panitia Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Masa Bakti 2023-2028, resmi di louncingkan. 

Peluncuran Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Masa Bakti 2023-2028 itu sendiri dilakukan di Ballroom Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara. Jalannya launching P3CR dibuka langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, via Zoom Cloud Meeting bertempat di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, ia didampingi Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, Ketua Senat Akademik (SA) UNS, Prof. Adi Sulistiyono, Ketua Dewan Profesor UNS, Prof. Suranto, dan Wakil Ketua MWA UNS, Prof. Hasan Fauzi.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sampaikan MWA menetapkan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) yang didukung oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai tim teknis.

MWA sendiri merupakan organ yang berwenang untuk melakukan pengangkatan dan pemberhentian rektor sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sekaligus mengedepankan aspek kebersamaan. 

"MWA telah membentuk Panita Pengawas untuk P3CR yang melibatkan 3 (tiga) organ di UNS yaitu Senat Akademik, Pimpinan, dan Dewan Profesor," jelasnya saat teleconference.

Selanjutnya saat proses penjaringan juga akan ada dua sesi panel yang melibatkan seluruh organ UNS. Dengan instrumen dan perangkat-perangkat yang sudah dibentuk terlebih dahulu.  

"Ini adalah “gawe” atau pekerjaan besar yang luar biasa, dan baru pertama kali dilaksanakan setelah UNS berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Diharapkan hajat besar pemilihan Rektor ini dapat berjalan dengan tertib, taat aturan, serta transparan," lanjut Hadi Tjahjanto.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut